• Seperti Mati

    Sesak terasa nafas yang terbawa, tak sanggup menahan getar dalam dada. Seribu syaraf putus tak dapat tersambung, mata tak ingin terpejam walau sedetik. Jantung tak ingin berhenti dalam sentakan kencang. Saat raga tak ingin berbuat, otak memutar ingin gila. Terlihat sesosok yang inginnya tak...
  • Sentuh Aku

     Nov, 28.2007 Saat getar nadi tak berasa, membasuh luka yang tak terlupa. Mencoba membalas satu sapa, tak terasa deras terdengar tak berupa. Satu titik menyentuh lubuk hati, tak terima jika hati seperti mati. Membuat celah yang selalu dicela, membuka jalan yang tak pernah terlihat. Sosok...
  • Fajar Hari Ini

    Luka dan bahagia... kalimat pertama yang terlantun dalam nada. Di fajar awal aku membuka akal, di lautan angan dan kenangan yang meluap. Saat ini, lebih dari satu rindu yang terasa, bahkan jika itu rindu, aku memuja dalam pagi. Ini pagi yang tak pernah menua, apalagi padam dalam bara. Tertaut asa...
  • Bias

    Terduduk disamping hal yang tak terkira, tatapan hampa tanpa sehelai cerita. Terbias ingin yang selalu dikejar. Wajah yang sudah diduga, tak satupun ada untuk nyata. Menyerah pada waktu yang menyetubuhi goresan tanpa nada....
  • Pelangi dan Luka

    Terhembus butiran rasa, tak mampu bangkit dalam luka. Aku selalu berdoa di langit yang membiru. Bisikkan aku arti, untuk kamu agar kembali. Di sini, sepi, walau tak sendiri. Bisakah kamu hadir dalam makna? Bukan hanya satu sapa? Berapa jauh kaki melangkah untuk hentikan luka. Di mana halaman...
  • Malam Yang Berkaca

    Lalu, kubiarkan malam yang berkaca menangisi hari ini? Bisakah bias kembali menaruh malam tanpa senja yang tertinggal? Aku masih disini, menatap layar wajah yang kamu gulingkan sekali dua kali.. Masihkah semua harus berakhir pecah dan percuma? Akankah habis maknaku dalam tatapanmu? Bila...

Sabtu, 19 Januari 2013

Tak Besar Tak Kecil

0

Ini dini dalam luapan unggah yang terbangun,
aku tersenyum lebar saat semua tercatat sama.
Di sini terduduk satu harap,
tak berarti besar tak juga kecil.

Angin yang kunjung berselimut diam,
aku hanya duduk dan tak juga meredam.
Di sini aku berjuang dalam satu langkah,
tak berarti besar tak juga kecil.

Mari bertanya pada rindu yang menua,
benarkah aku tak lagi bernyali dalam asa?
Ini perjuangan bukan pelarian,
tak berarti besar tak juga kecil.

Statistik Blog

free counters