Skinpress Rss

Sabtu, 19 Januari 2013

Tak Besar Tak Kecil

0

Ini dini dalam luapan unggah yang terbangun,
aku tersenyum lebar saat semua tercatat sama.
Di sini terduduk satu harap,
tak berarti besar tak juga kecil.

Angin yang kunjung berselimut diam,
aku hanya duduk dan tak juga meredam.
Di sini aku berjuang dalam satu langkah,
tak berarti besar tak juga kecil.

Mari bertanya pada rindu yang menua,
benarkah aku tak lagi bernyali dalam asa?
Ini perjuangan bukan pelarian,
tak berarti besar tak juga kecil.

Jumat, 30 November 2012

Pagi dan Rindu

2

Terungkap kenangan lama tak terucap,
ini tulisan lama namun tak berbalas.
Bisakah mimpi itu tak hanya mimpi?

Berapa senyum yang tersebar dalam pagi ini?
Adakah maknanya tentang aku?
Atau hanya ilusi yang tak kunjung manjamu?

Pagi.....
Untuk kesekian kalinya, izinkan aku bertanya.
Masihkah ada rindunya untukku?

Minggu, 29 Juli 2012

Fajar Hari Ini

3

Luka dan bahagia...
kalimat pertama yang terlantun dalam nada.
Di fajar awal aku membuka akal,
di lautan angan dan kenangan yang meluap.

Saat ini, lebih dari satu rindu yang terasa,
bahkan jika itu rindu, aku memuja dalam pagi.

Ini pagi yang tak pernah menua,
apalagi padam dalam bara.
Tertaut asa dalam ketikan lagu tentang aku, kamu dan mungkin dia.
Berapa pagi yang terlewat dalam anggunnya sajakmu?

Terucap maaf untuk nada dan lautan rindu pagi ini.
Aku menunggu jujur matamu dalam ungkap semu.
Bisakah aku ulang dalam hitungan maju?

Di sini, dalam detak penuh bahagia,
hapuskan rindu yang menusuk fajar.
Aku.... di sini.... Masih

Sabtu, 14 Juli 2012

Pelangi dan Luka

2

Terhembus butiran rasa,
tak mampu bangkit dalam luka.
Aku selalu berdoa di langit yang membiru.

Bisikkan aku arti, untuk kamu agar kembali.
Di sini, sepi, walau tak sendiri.
Bisakah kamu hadir dalam makna? Bukan hanya satu sapa?

Berapa jauh kaki melangkah untuk hentikan luka.
Di mana halaman tentang bahagia??
Mungkinkah semua telah terbuang?
Atau malah pergi dan terus menghilang?

Terhimpit dalam nada yang menua,
aku harus apa?
Berpura-pura bahagia?

Ini bukan cerita luka...
Hanya goresan pena yang ingin membuang luka.


Kamis, 12 Juli 2012

Angan di Titik Nol

0

Entahlah, rindu itu kembali menyapa,
tanpa nada dan tanpa luka.
Hanya sepi ditemani angan tentang malam.

Bisukah sepi kali ini?

Masihkah warnamu merangkai bagai pelangi?
Jika iya, aku menunggu... Kapanpun itu.

Taukah kamu, jika berlaripun meninggalkan jejak,
dengan kamu sebagai tapak.
Aku berhenti dalam lamunan untuk menua,
tanpa harap akan menggenggam malam.

Di mana hati yang akan membeku?
Bisakah kita ubah menjadi satu?
Atau hanya bias yang kan berbau?

Aku berhenti sejenak, dalam rindu tanpa nada.
Dalam angan penuh luka...
Dan kamu sebagai tersangka..

Statistik Blog

free counters