Luka dan bahagia...
kalimat pertama yang terlantun dalam nada.
Di fajar awal aku membuka akal,
di lautan angan dan kenangan yang meluap.
Saat ini, lebih dari satu rindu yang terasa,
bahkan jika itu rindu, aku memuja dalam pagi.
Ini pagi yang tak pernah menua,
apalagi padam dalam bara.
Tertaut asa dalam ketikan lagu tentang aku, kamu dan mungkin dia.
Berapa pagi yang terlewat dalam anggunnya sajakmu?
Terucap maaf untuk nada dan lautan rindu pagi ini.
Aku menunggu jujur matamu dalam ungkap semu.
Bisakah aku ulang dalam hitungan maju?
Di sini, dalam detak penuh bahagia,
hapuskan rindu yang menusuk fajar.
Aku.... di sini.... Masih
patah hati ato gmana mas Teguh Haryo Yudanto ?????
Tergantung mas definisikannya gimana pas bacanya, kalo ane, itu lebih ke pagi yang bawa kenangan lama mas, hehe
nice post :)
ditunggu kunjungan baliknya yaah ,