Kamis, 29 Maret 2012

Ruang Tanpa Kata

0

Di ruang tanpa kata, itu tertuju pada tulisanmu.
Aku memejam dan menggores pena,
walau tak satu katapun menggurat makna.

Bagai sajak yang diucapkan hati dan hati..
Tetap sunyi, tanpa kata...
Untuk sesaat, atau seterusnya..

Aku hanya mengecap sejenak,
aku dan kamu..
Seperti ruang tanpa kata..

Rabu, 21 Maret 2012

Masih Dalam Satu Titik

3

Masih dalam satu titik,
dimana aku harus menepi dan menjerit,
Dimana saat indah yang tersenyum..

Aku menepi pada pagi dan setiap butir embun yang terlunta,
dimanakah senyum yang dulu menjadi pelangiku..

Saat helai lentik senyum mulai meredup..
Aku masih diam dalam satu inci sepiku

Ini bukan curahan titik tanpa tanda..
Ini hanya guratan luka tanpa bekas..

Kamis, 15 Maret 2012

Penikmat Malam

11


uudzone
Di sini... sudut sepi hanya beralaskan malam...
Saat ini...masih dengan secarik bayang naungan mendung...
Bertandakan sepi... aku memeluk utuh satu ruang..
Tentangmu....

Kamis, 08 Maret 2012

Titik Akhir

5

Ini titik nadir, saat aku menjadi tersanga.
Dalam ruang teduh yang tersudut kaku..

Masih berlalu pada buah yang kedua.
Aku disini.. Tersudut dan tersulut..

Ingin tanya dimana langit biru itu memudar..
Sadarkah aku, haruskah?
Aku terhimpit dalam pemikiran tanpa tanya..

Izinkan aku berteduh di langit itu..

Rabu, 07 Maret 2012

Mendung Pagi

1

Haruskah semua berbisik tentang mendung pagi,
aku masih tersindir dengan renungan bulan malamku..
Malam yang membasuh tangisan bintang yang tersipu,
adakah bidadari disana?

Aku terduduk dalam api unggun yang berkilau,
membirukan gemuruh dalam alam tak nyata..
Dalam cermin yang membisukan lima indera.
Entah ini baik atau buruk, aku hanya tau ini Indah..

Entah

0

Waktu yang lalui jalan setapak, mungkinkah ini sebuah akhir..
Dimana layarku yang dulu masih berkembang..

Aku tak sempat menemukan damai dalam mendung pagi.
Bisakah aku tertidur dalam waktu yang membius..

Dimanakah jalan yang menuju kearah itu... dulu..
Aku kehilangan peta menuju uluh hatimu..

Minggu, 04 Maret 2012

Jejak

0

uudzone
Hanya pada satu jejak langkahku tertuju,
detik ini.

Berikan tanda untukku kearahmu,
atau berikan tanda untukku meninggalkanmu.

Jejak telah terbuku dalam lembaran waktu yang terlewat.
Aku tak berharap berulang, namun bisakah lembaran baru tercipta?
Tercipta bersamamu?

Jika langkah ini akan terus menciptakan jejak....
Masihkah jejak ini menuju ke arahmu?


Statistik Blog

free counters