Rabu, 21 Maret 2012

Masih Dalam Satu Titik

3

Masih dalam satu titik,
dimana aku harus menepi dan menjerit,
Dimana saat indah yang tersenyum..

Aku menepi pada pagi dan setiap butir embun yang terlunta,
dimanakah senyum yang dulu menjadi pelangiku..

Saat helai lentik senyum mulai meredup..
Aku masih diam dalam satu inci sepiku

Ini bukan curahan titik tanpa tanda..
Ini hanya guratan luka tanpa bekas..

3 komentar:

Posting Komentar


Statistik Blog

free counters